Jumat, 18 Maret 2011

( Lanjutan! ) Aneka Ragam Sate dari Berbagai Daerah


Merupakan artikel lanjutan, berbagai sate:
Sate Ambal
Merupakan jenis sate ayam yang menggunakan sate ayam babon/betina yang dagingnya mengandung banyak gajih / lemak sehingga ayamnya cenderung sangat empuk.
Daging yang potong dadu selanjutnya ditusuk dengan tusukan sate, kemudian dibakar dengan sedikit campuran lemak sampai warnanya kuning kecoklatan,dan minyaknya menetes- netes.
Penyajiannya yang spesial, berbeda dengan sate ayam pada umumnya. Yakni disajikan dengan bumbu tempe yang sangat lezat yang disajikan terpisah. Dan juga dengan lontong atau pun ketupat. Begitu mantap untuk di santap.
Sate ini merupakan sate khas daerah Ambal Kabupaten kebumen. Sate ini dapat kita jumpai di sepanjang jalur lintas selatan kebumen tepatnya di kecamatan Ambal , kabupaten kebumen. Anda minat silakan menyempatkan untuk mampir.

-Sate Klatak
Merupakan sate kambing, namum berbeda dengan sate kambing pada umumnya yang dibumbui dengan bebagai macam bumbu sehingga beraroma mantap, maka tidak demikian untuk sate klatak. Sate klatak hanya diberi garam sehingga terasa asin dan gurih namun tetap mantap dan patut dicoba. Selain itu yang membedakan dengan sate kambing yang lain yakni pada tusukan satenya. Sate klatak mengunakan tusukan sate dari kawat (jeruji roda sepeda ), sehingga panas yang dihasilkan bara api dapat merambat masuk kedalam daging yang kemudian membuat daging matang merata
Sate klatak merupakan sate khas daerah Imogiri Bantul, Yogyakarta. Dan dapat dijumpai di pasar jejeran, imogiri, Bantul ,DIY pada sore hingga malam, yakni berada di jalan imogiri timur (terminal bus yogyakarta keselatan). Mari mampir dan nikmati!!

-Sate Tegal
Sate Tegal, sate dari daerah Tegal dan sekitarnya di Indonesia yang dibuat dari daging kambing atau jarang sekali domba muda, yang dipotong dadu (±1,5 - 2 cm) disusun pada tusuk sate dari bambu dikombinasikan dengan lemak (gajih) dan hati atau ginjal.
Kemudian daging sate dibakar di atas bara arang kayu atau arang batok kelapa sampai matang (sebagian penggemar sangat menyukai sate yang dibakar setengah matang).
Aroma yang ditimbulkan dari pembakaran sate ini berbau sangat khas. Cara membakar tidak perlu dicelup ke dalam kecap manis encer tapi apa ada saja alias polos. Kalau minta bakar polos di warung sate orang asal Yogya, cara ini sudah mendekati asli cara bakar di Tegal, daging kambing yang mungkin tidak sama seperti di Tegal.
Sate Tegal biasa dihidangkan dengan bumbu sambal kecap yang terdiri dari kecap manis, cabai rawit, bawang merah dan tomat. Di Tegal sate dijual dengan satuan kodi (=20 tusuk sate). Lebih tepat lagi dinamakan, Sate Kambing Tegal.
Sesampai nama ini digunakan di Jakarta, berubah menjadi Sate Kambing Muda Tegal. Yang asli di Tegal tidak mau kalah, sekarang populer dengan nama Sate Kambing Balibul dari lereng gunung Slamet, daerah gunung Guci, sampai di kaki gunung daerah Slawi dan Adiwerna (Benjaran) serta juga di kota Tegal.
Rahasia di balik predikat 'muda' dan 'balibul' tak lain tak bukan tergantung pada macam makanan si kambing dan cara penyiapan di dapur warung sate. Menurut yang tahu, makanan kambing ini diutamakan daun turi. Kadang- kadang kalau mau singgah ke bagian belakang restoran, bisa dijumpai daun pepaya digunakan sebagai alas meja untuk memotong- motong daging. Sari daun pepaya yang dinamakan papain ini mempunyai keunggulan mengempukkan daging. Juga penting untuk tidak menyentuh air setelah dipotong serta digantung diangin-angin sebelum dijadikan tusukan sate.
Sate Tegal kandungan kolesterolnya lumayan tinggi sehingga sebagian orang tidak dapat menikmatinya dengan leluasa. Sate Tegal biasa disantap dengan nasi putih yang pulen atau lontong dengan gulai kambing yang nikmat. Jika makan sate Tegal akan lebih enak jika memesan Teh Poci dengan gula batu khas Tegal pula. Yang membedakan sate Tegal dengan sate daerah lainnya yaitu potongan daging yang relatif lebih besar dibandingkan dengan sate dari daerah lain. Dagingnya dipilih dari daging kambing dan domba yang masih muda, sehingga menghasilkan sate yang sangat empuk.

-SATE LOSO asal PEMALANG Bagi penikmat makanan sate sate kambing, sate ayam, sate bebek, sate kelinci, ataupun sate sapi, mungkin sudah hal yang biasa. Namun di pemalang, jawa tengah ada menu hidangan sate yang diberi nama sate loso.
Di samping rasanya yang bermacam- macam ada manis, gurih, pedas, asam, dan daging terasa wangi, sate loso yang bahan dasarnya dari daging kerbau diyakini rendah kolesterol sehingga dampaknya aman bagi penyakit darah tinggi dan jantung.
Konon disebut sate loso karena pencetusnya bernama mbah loso asal pemalang.

Demikian berbagai macam sate dari berbagai daerah yang bisa menjadi rujukan penggemar sate. Buat agan- agan yang mengetahui berbagai macam sate bisa menambahkan di bagian koment. Terima kasih.

Sate memang mantap, aku pun suka sate!!

Artikel ini di ambil dari berbagai sumber di dunia nyata, dan maya- diantaranya dari

big-sugeng.blogspot.com/2010/01/sate-klatak-sate-imogiri-sate-pak-pong.html

www.himpalaunas.com/artikel/kuliner/2010/07/06/gurihnya-sate-klatak-khas-imogiri


harysoemarwoto.wordpress.com/2008/05/19/sate-ambal-sate-ayam-khas-kec-ambal-kebumen-jawa-tengah/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar